Rabu, 15 Oktober 2014

Ciri Khas Ponsel Tidak Orisinil

Ponsel yang Tidak orisinal

Ponsel yang dijual benar-benar baru. Kalau penjual menyatakan bergaransi resmi, ponsel itu memang sungguh bergaransi resmi. Masalahnya, penjual sebelumnya telah bertindak “kreatif”.

Sebagian isi paket penjualan telah diganti dengan produk bukan orisinal. Misalnya, charger dan baterai bawaan diganti produk berlogo sama, tetapi palsu dan berkualitas lebih rendah.

Dilihat dari harga penawaran awal, praktik ini lumayan sulit dideteksi. Sebab, penjual biasanya mematok harga jual sama dengan harga pasar. Kalau pun lebih murah, hanya berbeda Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu yang masih dapat dikategorikan wajar.

Sampai di sini mungkin muncul satu pertanyaan di benak Anda. “Charger dan baterai orisinal yang diambil itu lalu dibuat apa?” Jawabannya, ya dijual. Harga aksesori orisinal pasti lebih mahal daripada aksesori palsu berkualitas ala kadarnya. Nah, dalam hitung-hitungan akhir, total keuntungan yang diraup penjual nakal itu akan lebih besar.



Bila Anda tetap nekat bertransaksi, percayalah… yang Anda beli bukan ponsel terbaru melainkan barang mimpi. Uang melayang, lalu selamat memimpikan ponsel idaman Anda tiba. Barang BSB.

Ini maksudnya barang bekas seperti baru. Jadi, ponsel yang dijual sebenarnya barang bekas. Namun, karena masih sangat mulus, penjual mengklaimnya sebagai barang baru. Penjual menawarkannya dengan harga sama atau sedikit lebih rendah dibandingkan harga pasar.

sumber: jpnn.com