Halaman

Minggu, 20 Oktober 2013

Kelebihan Kekurangan Smartfren Andromax i 4.0 New

Sedikit pembaruan di Smartfren New Andromax-i mungkin tidak teramat signifikan. Namun menurut kami, hal ini sudah lumayan menyenangkan.

Apalagi, produk ini dibundel dengan paket yang memang dibutuhkan banyak konsumen. Harganya yang terjangkau membuat produk ini diperkirakan bisa mengulang sukses seperti produk sebelumnya.

Si Penerus Kesuksesan Andromax i


Meski hanya mengalami sedikit upgrade, produk ini tetap muncul dalam paket yang gereget.

Kesuksesan versi Andromax-i yang diluncurkan menjelang akhir tahun lalu agaknya sengaja ingin diulang kembali oleh Smartfren di tahun ini. Ini terlihat dari munculnya varian i pertama (model AD683G) yang laku terjual hingga 350-ribuan unit, hanya dalam kurun waktu enam bulan.



Hal ini yang menunjukkan pasar gadget di bawah Rp1,5 juta memang memiliki banyak peminat. Di model terbarunya ini Smartfren hanya menambahkan titel “New” yang mengartikan bahwa produk ini masih identik dengan pendahulunya. Lalu apa yang berbeda?

New Andromax-i (model AD685G) muncul dalam desain yang serupa dengan pendahulunya namun dilengkapi dengan cover penutup belakang lebih luas yang menutup hingga setengah badannya. Layarnya masih berbasis IPS 4” 480x800 pixel dengan tambahan lapisan OCA (Optically Clear Adhesive).

Lapisan ini membuat tampilan layar terlihat lebih jernih sekaligus memberi respons lebih sensitif sampai lima titik sentuh. Sistem operasinya pun sudah lebih baru dengan versi Jelly Bean. Produk ini juga dilengkapi dengan lampu untuk kamera.

Komponen dalamnya hanya mengalami sedikit upgrade. Jika dulu dipakai Snapdragon S4 Play dualcore 1 GHz, pada versi terbaru ini dipakai CPU dengan kecepatan 1,2 GHz.

Sayang RAM dan chip grafisnya masih belum berubah karena masih berkapasitas 512 MB dan menggunakan GPU Adreno 203. Kami perkirakan peningkatan kinerja tidak terlalu jauh. Model ini juga mengusung dual-SIM (CDMA-GSM).

Jika dulu koneksi GSM hanya untuk bertelepon dan SMS, GSM di unit baru ini sudah bisa dipakai untuk mengakses internet meski hanya dalam mode 2G.

Selain perubahan minor yang disebutkan, tak ada perbedaan signifikan di varian New i ini. Pabrik pembuatnya pun juga tetap berasal dari HiSense asal Cina.

Pembaruan tambahan lainnya dilakukan Smartfren pada aplikasi pendukung dan market khusus (Smartfren Store) yang cukup bagus sebagai bentuk layanan bagi pelanggannya.

Bagaimana kemampuannya? Sejauh yang kami coba memang ada sedikit peningkatan kinerja dan juga kualitas foto. Respons sistem pun tampak lebih baik meskipun dalam hal gaming HD perangkat masih tampak kewalahan akibat kapasitas RAM yang kurang besar.

Spesifikasi Smartfren Andromax i - 4.0 New adalah


Dimensi : 125 x 65 x 9 mm.
Berat : 140 gram
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 MHz, HSDPA 900/2100 MHz.
Layar : IPS 4”/480x800 pixel (240 ppi) + OCA Capacitive touchscreen.
OS : Android 4.1.2 (Jelly Bean).
Kamera : 1,3 MP & 5 MP (belakang).
Prosesor: Qualcomm Snapdragon S4 Play 1,2 GHz (Dual-core ARM Cortex-A5)
RAM: 512 MB
ROM : 4 GB
Chip grafis: Adreno 203

Konektivitas:
Wi-Fi (802.11 b/g/n), Bluetooth 3.0, A-GPS
Micro-USB, audio 3,5 mm.

Baterai: Li-Ion 1630 mAh

Harga Rp 1.99.000, (bonus perdana Smartfren)

Keunggulan:

Desain ringkas.
Dual-SIM.
Tampilan layar bagus.
Kinerja lumayan.
Dukungan aplikasi baik.
Harga ekonomis.

Kekurangan:

Casing licin.
Kapasitas baterai kurang besar.

sumber:
Smartfren.com
info kompuer