Produsen asal Korea Selatan itu meluncurkan smartphone dibekali kamera berkemampuan tinggi untuk memenuhi permintaan konsumen. SEIN secara resmi meluncurkan Samsung Galaxy K Zoom yang menawarkan keunggulan pada kamera itu di Jakarta kemarin.
PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) tak membiarkan celah bagi kompetitor untuk mengisi kekosongan di pasar ponsel pintar (smartphone).
Product Marketing Senior Manager Samsung Mobile SEIN Febri Rusli mengatakan, pada dasarnya Samsung memang memiliki produk kamera sehingga memiliki kemampuan untuk menanamkannya pada smartphone.
Pada saat yang sama, lanjut dia, belum ada produk sejenis yang mengisi kebutuhan ponsel dengan kamera mumpuni. "Kami luncurkan Galaxy K Zoom untuk mengisi needs (kebutuhan) konsumen, terutama para pengguna Samsung. Kita create kategori baru dengan produk ini," ujarnya.
Febri menilai kamera sudah menjadi salah satu kebutuhan utama dari kemajuan teknologi yang dipakai setiap hari oleh manusia saat ini. "Kamera bukan fitur pasif karena bisa meng-create konten. Kamera kan ibarat mata dari kemajuan teknologi," sebutnya.
Selain itu, pihaknya melihat bahwa masih ada satu segmen yang secara global memang belum terisi. Yaitu konsumen smartphone yang membutuhkan kamera ke manapun pergi.
"Maka kita isi celah itu. Kita berharap kehadiran Galaxy K Zoom semakin mengisi kue bisnis kita di pasar smartphone," harapnya.
Galaxy K Zoom masuk ke pasar smartphone segmen premium. Saat ini Samsung Mobile menguasai pangsa pasar segmen itu dengan market share sekitar 80 persen. Di pasar smartphone secara umum Samsung juga tercatat sebagai peraih pangsa pasar tertinggi sekitar 50 persen.
Fitur kamera yang tertanam di dalamnya memiliki fungsi 10 kali optical zoom dan 20,7 megapixel. Bagi penggemar foto selfie alias foto narsis, disediakan teknologi khusus yang bisa mendeteksi wajah secara penuh tanpa khawatir terpotong karena menggunakan sistem alarm meski menggunakan kamera belakang ponsel.
sumber:
jpnn.com