Halaman

Rabu, 08 Juli 2015

7 Tips Agar Data Pribadi di Ponsel Aman

Meskipun Anda telah melakukan segala yang dapat Anda lakukan untuk memastikan aplikasi dan data pribadi pada ponsel Anda tidak dapat diakses, tetapi tetap ada kemungkinan ponsel Anda dicuri.

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda memegang ponsel Anda dengan erat atau meletakkan ponsel Anda di tempat yang sulit dijangkau, seperti kantong depan celana atau kantong bagian dalam dari tas Anda.

Inilah beberapa kiat yang bisa Anda coba untuk memastikan data pribadi dan ponsel Anda aman dari para pencuri.

1. Aktifkan fitur lock screen.

Dalam ponsel Anda, terdapat berbagai macam data pribadi, mulai dari SMS, gambar dan nomor ponsel teman dan keluarga. Dan hal ini dapat diakses oleh orang lain jika Anda tidak hati-hati.

Karena itulah, sebaiknya Anda mengaktifkan fitur lock screen pada ponsel Anda. Anda dapat menggunakan PIN 4 angka standar atau password yang terdiri-dari angka, huruf dan simbol. Dengan melakukan ini, data pribadi yang ada pada ponsel Anda akan menjadi lebih terlindungi.

2. Aktifkan fitur "Do Not Track" di browser pada ponsel Anda

Semua informasi yang Anda berikan saat Anda sedang menjelajah internet akan dikumpulkan dan kemungkinan besar akan digunakan untuk memberikan iklan yang sesuai untuk Anda. Opsi "Do Not Track" pada browser Anda berfungsi untuk mencegah situs yang Anda kunjungi dari mengumpulkan data mengenai Anda. Meski mengaktifkan fitur ini tidak menjamin keamanan data Anda, tetapi beberapa situs akan memilih untuk menghargai keinginan Anda.

3. Blokir nomor telepon Anda saat diperlukan

Tidak ada salahnya jika Anda memastikan agar nomor telepon Anda tidak terlacak saat Anda menelepon perusahaan yang mungkin mencatat nomor Anda. Bagaimanapun juga, banyak perusahaan yang ingin mengumpulkan data-data pribadi Anda seperti nomor telepon.

4. Hindari mengangkat telepon spam

Terdapat banyak layanan telemarketing yang akan mencoba menelepon nomor Anda hanya untuk memeriksa apakah nomor Anda aktif atau tidak. Setelah mereka tahu bahwa nomor Anda aktif, nomor Anda akan dimasukkan ke dalam daftar yang akan dijual ke perusahaan-perusahaan. Dan hal ini berarti Anda akan mendapatkan semakin banyak panggilan atau bahkan SMS spam.

Jika Anda pengguna Android, Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Current Caller ID dari Whitepages untuk memastikan siapa yang menelepon Anda. Sementara pada gadget berbasis iOS, Anda bisa menggunakan Truecaller untuk mengidentifikasi nomor yang menelepon Anda.

5. Aktifkan aplikasi recovery untuk menemukan gadget Anda yang hilang atau dicuri

Saat Anda tidak dapat menemukan ponsel Anda, terkadang Anda menjadi panik. Dengan aplikasi recovery yang dapat Anda pasang pada ponsel Anda, Anda dapat memastikan ponsel Anda tidak dapat digunakan atau bahkan menemukan lokasinya menggunakan GPS.

6. Isi data pemilik pada ponsel Anda

Jika ponsel Anda hilang dan ditemukan orang baik, mereka hanya dapat menghubungi Anda jika mereka tahu bagaimana cara melakukan kontak dengan Anda.

Karena itulah, Anda harus memasukkan informasi mengenai bagaimana cara menghubungi Anda. Meski Anda tidak harus mengisi data ini secara sangat lengkap. Misalnya, Anda dapat menuliskan nama depan tetapi hanya menggunakan inisial untuk nama belakang. Anda juga dapat memasukkan nomor telepon teman atau keluarga, sehingga orang yang menemukan ponsel Anda dapat menghubungi Anda.

7. Pastikan ponsel Anda tersimpan di tempat Aman

Sebisa mungkin, cobalah untuk tidak memamerkan gadget Anda.

sumber: metrotvnews.com