Sejak konsep wireless telepon ditemukan pertama kali pada tahun 1908 oleh Nathan B. Stubblefield hingga menjadi ponsel (telepon seluler) saat ini, ponsel/hp telah melalui berbagai tahapan perubahan.
Dan sekarang ponsel ini telah menjadi barang yang fungsinya belum tergantikan.
Dengan riset besar-besaran yang dilakukan oleh produsen Ponsel/HP besar seperti Nokia, Sony Ericsson, Samsung dan Motorola untuk mempercantik bentuk dan memperkaya feature ponsel mereka.
Fungsi ponsel perlahan telah menggeser dominasi telepon statis/telepon kabel dan juga telepon mobil (car phone) yang sempat diperkenalkan pada pertengahan tahun 80 hingga 90-an.
Berbagai macam perubahan dilakukan setiap tahunnya oleh para produsen ponsel.
Mulai dari perubahan bentuk dan ukuran ponsel, dari yang sebelumnya identik dengan ukurannya yang besar dan berat hingga ponsel modern saat ini dengan ukuran kecil, ramping dan ringan.
Evolusi pun dilakukan dalam bentuk feature ponsel.
Mulai dari memasukkan sistem operasi (OS), seperti Symbian dan Windows mobile sehingga ponsel-ponsel tersebut bisa dimasukkan software atau aplikasi tambahan.
Dari tambahan piranti pemutar file digital dan multimedia hingga menambah kemampuan ponsel untuk melakukan koneksi internet.
Terlepas dari adanya gab teknologi tersebut, ponsel sebagai barang elektronik buatan manusia tentunya tak lepas dari berbagai macam masalah.
Mulai dari ponsel yang sering hang, tidak bisa memainkan file digital dan multimedia, terjangkit virus, setting MMS, Gprs hingga masalah koneksi internet.