Dalam beberapa hari yang lalu, saya mendapat teguran dari seseorang melalui akun jejaring sosial G Plus. Bahkan beliau ini juga mengancam saya akan segera menjebloskan saya ke penjara kalau tidak ada tindakan dalam seminggu.
Kisahnya begini,
Saya waktu itu sangat tertarik dengan artikel islami yang berjudul "....Arwah...."
Tanpa pandang bulu apalagi mikir akibatnya, saya langsung saja copas, copy paste ke blog islam milik saya kemudian saya share ke jejaring sosial G Plus. Tanpa aku sangka-sangka, si penulis yang memiliki gelar hebat Doktor serta Insinyur ini membacanya dan saat itulah bencana terjadi.
Beliau ini berkomentar panjang sekali dan pada intinya adalah dialah sebenarnya penulis asli artikel tersebut. Dan beliau ini juga sangat keberatan kalau sumber asli tidak disebutkan. Marahlah dia menjadi-jadi sereta mengancam saya akan mem-pidanakan saya kalau tidak menuliskan namanya di artikel tersebut.
Saya juga menulis permintaan maaf atas ketidaktahuan saya tentang itu, via komentat dan email juga telah saya layangkan padanya waktu itu walau tiada tanggapan hingga sekarang.
Artikel Hasil Copas
Jujur...saya sendiri sebelumnya telah banyak mengeluarkan dana bahkan ratusa ribu rupiah agar mendapatkan inspirasi konten yang menarik dan berkualitas. Saat itu juga, banyak sekali yang copas artikel saya meskipun tidak menyebutkan sumber aslinya. Harusnya saya bisa berbuat seperti BAPAK Drs Ir tersebut mengenai kepemilikan artikel yang sah.Namun, tidak saya lakukan, karena kita orang Indonesia mas dan mbak. Santatlah tidak berkemanusiaan apabila berbuat seperti itu kepada saudara sendiri. Aku biarkan saja artikel berbobot milik saya yang dicopas orang lain nangkring di halaman pertama google, bahkan ada yang di nomor urut pertama dengan kata kunci tertentu.
