Kalau tahun 2000-an yang terkenal saat itu masih pager, benarkan?
Bagi yang sudah sering berkomunikasi di tahun-tahun tersebut berarti mengetahui denga pasti. Dan yang baru muncul atau terlahir (bayi) masih belum mudeng atau sekedar tahu saja insya Alloh.
Karena sangat perlunya komunikasi dengan kantorku, aku menabung dan membeli kartu tersebut serta hp-nya.
Simpati Nusantara (Bagian Depan) |
Bungkus dari SIM card ini masih aku simpan dan aku jepret via hp nokia andalan saya. Lihatlah, banderolnya saja Rp. 250.000,-
Tapi tidak aku membelinya Rp 300.000,- di toko Gunungsari Surabaya. Bukan main mahalnya harga kartu saat ini. Tapi sekarang harganya jadi turun drastis sekitar 5 ribuan sudah dapat kartu.
Kartu Simpati Nusantara ini dahulunya aku tandemkan dengan Ponsel Siemens C35i, barangnya juga masih ada meski tidak berfungsi.
Simpati Nusantara (Bagian Belakang) |
Jaman tersebut adalah jaman dimana aku memiliki kartu pertama kali.
Apa saja kelebihan dari Simpati Nusantara ini, yang jelas jangkauannya sampai ke pelosok. Seingatku hingga daerah Ciputra Golf Surabaya juga masih ada sinyal. Belum lagi daerah menganti, Krian, semuanya ada sinyal meski hanya 2 strip.
Simpati keluaran pertama kali aku kurang tahu pasti bagaimana bentuknya, jumlah nomornya dan sebagainya. Tapi, yang pasti bungkusnya agak tebal, elegan dan kuat kokoh, tidak seperti simpati sekarang.
Ponsel baru beredar di Surabaya pada tahun 2000, dan aku membelinya tahun 2001. Pertama kali diperkenalkan bisa disearch saja di google, tapi aku hanya ingin share saja simpati di wilayah Surabaya menurut pengalaman, bukan menurut buku. Simpati keluaran pertama kalau ndak salah depannya adalah 0811 bukan 0812. Jadi kartuku ini keluaran tahun kedua donk, kayaknya begitu. Tapi kan aku ada buktinya dari pengalaman pribadi.
Berarti admin menggunakan hp sudah lama donk? Iya benar sekali juragan.
Serasa beda pada saat itu dengan memiliki hp.
Adakah teman-teman yang mempunyai kisah mengenai kartu SIM jadul?
Silahkan dishare ya.