Iklan smartphone Cross begitu prestisius sehingga membuat saya tergiur. Dengan pertimbangan harga, spesifikasi, kualitas layar, model HP yang tak memalukan, dan setelah membandingkan dengan HP lain, pada 12 Juni 2013 saya membeli HP Cross a7s.
Baru 10 hari menikmati, HP Cross a7s sudah error dan tak berfungsi dengan baik.
Karena masih ada garansi saya ke BG Junction (setelah searching di web karena dalam kartu garansi tidak ada alamat servis center Cross), sementara nomor telepon tak ada yang mengangkat. Ternyata SC Cross pindah ke Kayon 20 Surabaya.
Di sana antrean lumayan banyak. Giliran saya ke SC, HP Cross a7s mendadak aktif meski tetap belum berfungsi maksimal. Saat saya tanya kenapa?
SC dan petugas di room servis mengakan bila HP harus ditinggal sekitar satu minggu untuk pembenahan softwarenya. Meski kecewa karena lamanya layanan SC Cross, HP akhirnya saya tinggal.
Gencarnya iklan Cross yang prestisius seharusnya diikuti dengan layanan purnajual andal. Belajar dari pengalaman, banyak customer kapok gara-gara kualitas purnajual yang kurang oke. Semoga ini bisa menjadi catatan penting agar Cross menjadi perusahaan seprestisius iklannya.
Muhammad Rizal
Wonocolo 7/12 Surabaya
sumber:
surya online.