RABU tanggal 9 Oktober 2013 lalu saya memutuskan membeli HP Venera 819 Volt V2 seharga Rp 550.000 di WTC lantai 4 ruang 434 - 435 Jalan Pemuda, Surabaya.
Namun, baru dua hari pemakaian, baterai HP Venera tidak bisa terisi penuh sehingga cepat sekali habis. Bahkan walau dalam kondisi off sekalipun, HP tetap tidak bisa dicharge.
Akhirnya pada Rabu (16/10/2013) HP Venera saya bawa ke TAM untuk diservis dengan nomor order RO/MBX33/13/10/000563. Dijanjikan HP akan menjalani run test selama tiga hari dan nanti saya akan dikonfirmasi.
Namun sampai tanggal 21 Oktober 2013, tidak ada kabar dan konfirmasi dari TAM. Akhirnya saya datang lagi ke WTC untuk menanyakan kabar servis HP Venera saya.
Setelah lama antre, saya dipanggil CS dan menunggu lama lagi karena ternyata HP yang harusnya diservis lima hari yang lalu itu malah tidak bisa diketemukan karena ketlisut.
Akhirnya HP diketemukan dan CS bilang HP harus ditinggal lagi, kali ini selama 4 minggu lamanya. CS sempat bilang bila HP Venera tidak bisa dicharge berarti trouble ada di conector yang menyatu dengan mesin, jadi mesinnya yang harus diganti. Lho kok begitu?
Apakah TAM, pihak servis HP Venera tidak menguasai teknis Venera atau memang Venera yang jelek teknologinya? Baru dua hari dipakai HP Venera sudah rewel.
Lima hari ditinggal HP tidak juga diservis, dan kini malah harus ditinggal empat minggu lagi untuk diservis. HP Venera memang murah, kendati saya berharap kualitas dan layanan purna jualnya tidak murahan. Tapi...
Tris
Ngagel Dadi - Surabaya
sumber:
suya online.